Disfungsi Ereksi: Nyeri Pemisahan

Anda mungkin baru saja menemukan bahwa pria impian Anda hampir seluruh pria. Dia tidak dapat membawa kemitraan ke kesimpulan logisnya. Apa yang mungkin dilakukan? Keputusasaan, Kutukan, dan Jatuhkan Pikiran Anda? Salah! Bawalah pria itu ke dokter umum dan miliki untuk kesesuaian viagra.

Disfungsi ereksi (ED) telah lama dianggap sebagai kutukan untuk hubungan yang sehat. Ed Dulu mendatangkan malapetaka dengan kesehatan pria. Hubungan seksual yang sehat yang menjadi alasan di balik kegembiraan untuk waktu yang lama tiba -tiba tampak seperti mimpi yang jauh. Perlahan -lahan pasangan itu melayang dari hubungan bahagia yang panjang yang pernah mereka nikmati. Tapi periode ini sebenarnya adalah passé.

Masalah seksual tidak lagi ditakuti. Karena pil viagra yang disetujui untuk disfungsi ereksi pria yang merawat (ED) pada tahun 1998. Kesehatan seksual pasangan mendapat dorongan yang signifikan ketika ditemukan bahwa sildenafil sitrat (nama generik untuk viagra) - obat yang digunakan untuk merawat angina - Jauh lebih baik dalam pengobatan impotensi. Surat kabar penuh dengan informasi viagra dan berlanjut sejauh mereknya sebagai pil ajaib. Tiba -tiba, pasangan itu bisa memvisualisasikan hasil akhir dengan rasa sakit pemisahan.

Disfungsi seksual dan disfungsi ereksi tidak akan lebih mengancam untuk mengganggu hubungan yang sehat. Rasa sakit karena tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kemitraan dapat menyebabkan pasangan itu menipiskan penyakit medis yang serius. Ini dapat menyebabkan depresi yang juga terbukti berakibat fatal bagi penderita.

Viagra tidak hanya membantu dalam merawatnya menjadi lebih baik. Hasil viagra berlangsung selama 90 menit yang memastikan kepuasan yang lebih besar dan peningkatan kesenangan seksual. Banyak wanita telah melaporkan pengalaman surgawi selama hubungan seksual. Meningkatnya orgasme menghasilkan hubungan yang kuat dan abadi.